Tiga Istri Mendiang Korban Lion Air Rebutan Warisan



Jakarta, (Tagar/6/11/2018) - Tim SAR berhasil mengidentifikasi 27 jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang. 
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri memeriksa sampel khas korban setelah meninggal (postmortem) dan dicocokkan dengan sampel fisik khas korban sebelum meninggal (antemortem) yang dibawa keluarga korban.
Saat ini, tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri telah mengumpulkan dan memeriksa sebanyak 306 sampel DNA korban. Tim DVI juga telah mengumpulkan semua sampel DNA keluarga inti (anak atau orang tua) korban dari penumpang pesawat yang berjumlah 189 jiwa.
Di tengah kesedihan ada kejadian yang unik dan menggelitik. Salah satu korban yang berhasil teridentifikasi ternyata meninggalkan permasalahan.
"Ada yang berantem, gara gara punya istri banyak, masing-masing merasa berhak menerima Surat Keterangan Kematian," ucap Aan saksi mata di RS Polri kepada Tagar News (6/11).
Jadi, si suami ternyata memiliki 5 orang istri. 3 orang istri hadir di RS Polri Raden Said Sukanto. Pertama yang maju adalah istri pertama untuk menerima Surat Keterangan Kematian.
"Begitu mau dikasih, eh ada yang protes sambil dorong dorong istri pertama itu," ucapnya.
Para istri tersebut ribut di depan Kombes Pol Edi Purnomo dan utusan Lion Air. Akhirnya mereka disuruh masuk ke ruang forensik untuk menyelesaikan masalah.
"Saat disuruh masuk, ada satu lagi perempuan yang teriak-teriak, gak terima kalau suratnya diambil sama istri kedua. Pokoknya seru dah," tambahnya.
Kejadian ini cukup menyita perhatian di RS Polri, saat berita ini diturunkan permasalahan ini masih dalam proses penyelesaian.[]

Hati hati jika ada pesan di android kalian, 95% hacker menguasai android kalian


Bagi para pengguna handphone android, hati-hati. Dikabarkan bahwa hampir seluruh pengguna android (95% tepatnya) rentan di hack hanya dengan bermodalkan pesan SMS sederhana.

Hal ini disampaikan oleh Joshua Drake, salah satu eksekutif pada jasa keamanan digital Zimperium Labs. Dikatakan beliau, pihaknya mengetes menghack handphone android dengan memanfaatkan kelemahan pada servis media player di Android yang memungkinkan para hacker mengirim pesan berupa video atau MMS yang berisikan kode jahat yang dapat memonitor dan mengambil alih kontrol dari handphone android. Cara kerjanya bahkan sangat mudah karena kelemahan android yang menyimpan data video tersebut di servis mereka, jadi bahkan pengguna hanphone tidak perlu membuka pesan tersebut agar virusnya menyebar ke HP. cukup saat pesan terkirim ke nomor tujuan, dan diterima di handphone sasaran, maka otomatis handphone tersebut sudah terserang virus ini.



Drake juga menjelaskan, dari awal tahun ini mereka sudah mengirimkan peringatan terhadap google agar memperbaiki kelemahan tersebut sekaligus memberitahu cara mengatasinya. Dan ya, Google telah mengupdate perbaikan untuk menambal lubang keamanan di sistem mereka. Akan tetapi, karena 95% dari pengguna handphone android memiliki perangkat yang bukan berasal dari Google, sebutlah seperti samsung dan sebagainya, mereka juga mengadopsi versi android tersendiri, dimana kelemahan tersebut otomatis belum diperbaiki.

Mudah-mudahan cara bagaimana meng-hack dan eksploitasi kelemahan HP android tersebut tidak jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab, ya… Akugeek ga bisa bayangkan, betapa mengerikannya bila para hacker itu sampai dengan mudahnya mengambil alih begitu banyak data dari handphone android… (well, walaupun bagi para pemuda-pemudi alay, ngga akan ada bedanya. Toh isi hapenya cuman foto-foto selfie yang jumlahnya ribuan, dan malah membikin para hacker disana geleng-geleng kepala :D)

Tiga Istri Mendiang Korban Lion Air Rebutan Warisan

www.tagar.id Jakarta, (Tagar/6/11/2018) - Tim SAR berhasil mengidentifikasi 27 jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 rute...